MATERI PELAJARAN KELAS IX SEMESTER I
BAB I - INTERAKSI ANTAR NEGARA ASIA DAN NEGARA LAINNYA
D. Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang di Asia dan Benua Lainnya
Di Asia, perubahan ruang terlihat dari alih fungsi lahan. Sekitar 50 persen
lahan di Asia telah berubah menjadi wilayah pertanian. Banyak daerah di Asia
berubah menjadi daerah perkotaan. Perubahan tersebut mendorong terjadinya
interaksi antarruang dalam bentuk perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Pada tahun 2015, sekitar 47 persen penduduk Asia tinggal di daerah perkotaan
(WPDS, 2015).
Kota-kota di Asia dan benua lainnya menjadi tujuan penduduk dari desadesa
di sekitarnya. Perkembangan ekonomi yang cepat di daerah perkotaan
membuat banyak peluang kerja dan kesempatan berusaha, sehingga banyak
penduduk desa pindah ke kota. Ada sejumlah faktor yang mendorong penduduk
desa di Asia pindah ke kota, yaitu alasan ekonomi seperti makin terbatasnya
lapangan kerja di desa dan faktor lainnya seperti konflik, bencana alam,
terbentuknya gurun (desertification) dan intrusi atau masuknya air laut ke arah
daratan.
Interaksi keruangan antara desa dan kota di Asia dan benua lainnya telah
berdampak secara ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pendidikan. Adapun
dampak dari interaksi desa kota adalah sebagai berikut.
1. Makin beragamnya orientasi mata pencaharian dari yang hanya
berorientasi pertanian, berkembang menjadi industri yang memanfaatkan
hasil pertanian.
2. Makin meningkatnya produktivitas pertanian dan adanya teknologi
tepat guna atau cara bertani yang lebih maju.
3. Makin baiknya sarana transportasi antara desa dan kota, sehingga
memperlancar mobilitas penduduk maupun barang dari desa ke kota
atau sebaliknya.
bahasa, seni, dan sebagainya yang tidak selalu sesuai dengan budaya
desa.
5. Berkembangnya media massa membuat warga desa semakin melek
dengan isu-isu politik yang sedang berkembang, sehingga kesadaran
politik warga desa terus meningkat.
6. Makin banyaknya guru dan sekolah dibangun di desa, sehingga tingkat
pendidikan di desa meningkat.
Bagi kota, desa memiliki peran yang sangat penting. Interaksi keruangan
antara kota dan desa membawa pengaruh terhadap kehidupan ekonomi, sosial,
budaya, dan politik di kota. Adapun pengaruh tersebut adalah sebagai berikut.
1. Secara ekonomi kota memperoleh sumber daya dari desa, baik berupa
sumber daya manusia berupa tenaga kerja mapun sumberdaya alam
berupa hasil pertanian atau hasil tambang.
2. Penduduk desa yang bekerja di kota sebagian tidak menjadi penduduk
kota yang sukses dan sebagian menimbulkan masalah kemiskinan di
kota yang tampak dari adanya permukiman kumuh.
3. Kota dihuni oleh penduduk pendatang dari desa yang sebagian masih
mempertahankan budaya atau cara hidup di desa.
Pengaruh interaksi keruangan biasa terjadi antarnegara dan antarbenua.
Jarak yang jauh kini tidak lagi menjadi hambatan dalam melakukan interaksi
berkait kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta transportasi.
Peristiwa di suatu negara dengan cepat disaksikan oleh penduduk di negara
atau benua lain. Pengaruh antarnegara dapat berupa pengaruh ekonomi, sosial,
budaya dan politik. Adapun pengaruh tersebut di antaranya adalah sebagai
berikut.
1. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap
Kehidupan Ekonomi
Interaksi antarruang terjadi karena adanya kebutuhan yang salah satunya
adalah kebutuhan akan barang dan jasa yang tidak mampu diproduksi oleh
suatu negara. Negara yang memasok kebutuhan tersebut memperoleh
keuntungan ekonomi dari barang dan jasa yang dipasoknya. Keuntungan
tersebut menguntungkan negara karena banyak tenaga kerja yang terlibat
dan diperolehnya devisa dari hasil penjualannya. Bagi negara yang dipasok
kebutuhannya, keuntungan diperoleh dari barang dan jasa yang diperolehnya.
Barang dan jasa tersebut dapat berupa barang konsumtif maupun untuk
keperluan produksi, misalnya mesin-mesin industri.
2. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap
Kehidupan Sosial
Interaksi antarnegara dan benua juga melibatkan manusia sebagai
pelakunya. Interaksi sosial antarmanusia yang memiliki kehidupan sosial
berbeda kemudian terjadi. Interaksi tersebut dapat terjadi dengan saling
bertemu atau melalui media komunikasi. Kehidupan sosial dapat berubah
karena adanya pengaruh dari interaksi tersebut. Sebagai contoh adanya
wisatawan dari negara lain yang datang ke Indonesia.
3. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap
Kehidupan Budaya
Saat ini interaksi antarruang tidak hanya bertemu secara fisik melalui tatap
muka. Media transportasi dan komunikasi membuat interaksi ruang dapat
terjadi lebih intensif. Kondisi ini membuat interaksi antarmasyarakat dengan
budaya yang berbeda semakin sering terjadi. Kemajuan teknologi transportasi
juga mendukung terjadi interaksi budaya secara langsung melalui pertemuan
antarmasyarakat dengan budayanya secara fisik. Kemajuan teknologi
komunikasi sangat mendukung interaksi budaya secara tidak langsung.
Peristiwa budaya dari suatu masyarakat dengan mudah dapat disaksikan
oleh masyarakat di daerah yang berbeda. Budaya tersebut kemudian
mempengaruhi budaya masyarakat yang menyaksikannya. Sebagai contoh,
cara berpakaian seorang artis Hollywood dengan cepat ditiru oleh banyak
masyarakat di negara lainnya atau di benua yang berbeda. Contoh lainnya,
makanan China telah lama banyak ditiru dan mempengaruhi masyarakat di
negara lainnya.
4. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap
Kehidupan Politik
Interaksi antarruang juga mempengaruhi kehidupan politik suatu negara.
Kehidupan politik suatu negara seringkali dipengaruhi oleh negara lain.
Sistem pemerintahan dan sistem demokrasi yang dipilih banyak negara saat
ini adalah hasil pengaruh dari negara lain yang lebih dulu mengembangkannya.
Walaupun ada penyesuaian tetapi secara umum biasanya mengacu pada sistem
pemerintahan dan demokrasi negara tertentu.
Dinamika kehidupan politik suatu negara juga tidak lepas dari adanya interaksi dalam bentuk komunikasi antarwilayah atau negara di dunia. Peristiwa politik di suatu negara dapat mempengaruhi kebijakan politik negara lain. Sebagai contoh, pertikaian antara Israel dan Palestina mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam melakukan hubungan dengan Israel maupun Palestina. Indonesia mendukung perjuangan Palestina dan tidak melakukan hubungan diplomatik dengan Israel. Masyarakat Indonesia juga seringkali melakukan protes terhadap Israel karena adanya tayangan kekerasan Israel terhadap Palestina.
5. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap Pendidikan
Pendidikan merupakan modal dasar untuk menuju kemajuan suatu bangsa.
Banyak negara yang memberikan perhatian besar terhadap pendidikan
warganya, sehingga mereka berhasil menjadi negara maju. Walaupun demikian,
sebagian negara masih tertinggal dalam hal pendidikan. Penyebabnya antara
lain karena masalah ekonomi dan kurangnya kesadaran akan pentingnya
pendidikan.
Dalam perkembangan berikutnya, banyak negara menjadi semakin
memperhatikan pendidikan. Interaksi antara wilayah desa kota membuat
masyarakat desa semakin menyadari pentingnya pendidikan. Di banyak
negara, akses terhadap pendidikan menjadi semakin baik karena negara
berupaya memberikan fasilitas pendidikan sampai ke desa. Banyak penduduk
desa yang melanjutkan pendidikannya ke kota.
Dalam lingkup negara, salah satu kerja sama hubungan antarnegara adalah
dalam bidang pendidikan. Banyak negara berkembang mengirim pelajar dan
mahasiswa ke negara-negara maju. Tujuannya adalah untuk meningkatkan
kualitas sumberdaya manusia di negara-negara berkembang.
Sumber : Ilmu Pengetahuan Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2018, SMP Kelas IX
Tidak ada komentar:
Posting Komentar